Dear Taylor,
Mungkin kamu ga akan pernah baca tulisan aku. Tapi rasanya bersyukur dan senang bisa kenal sama beberapa lagu-lagu mu. Entah, orang lain bilang apapun tentang dirimu. Tapi aku suka sekali dengan karya-karya kamu. Beberapa tahun ini aku suka banget dengerin lagu kamu. Dalam setiap bait itu ada sense sendiri yang mendeskripsikan suatu hal yang ga bisa dideskripsikan lewat kata-kata. Ketika aku mendengarkan lagu kamu itu kaya therapis buat aku. Disaat ada beberapa kejadian dimasa lalu, yang ga bisa aku ceritakan kesemua orang. Lewat lagu kamu kaya beberapa memori dimasa lalu itu terputar kembali. Karya-karya kamu seperti sumber ketenangan bagi aku.
Tentang semua perasaan meliputi, kehangatan, kehilangan, kekecewaan, mencintai, mengikhlaskan, bertumbuh, berkembang, dan merelakan. Sebuah ritme hidup yang aku dan semua orang pasti lalui. Dalam setiap nada seperti aku kembali lagi pada diriku sendiri, untuk terus tumbuh dan berkembang mencintai diriku sendiri.
Lagu kamu membuat aku menemukan sisi lain dari diriku yang terkadang suka dengan dunia story telling. Walaupun ga semua orang bisa merima itu. Tapi dengan lagu-lagu mu, aku merasa terus semangat untuk bisa bertumbuh dan berkembang terlepas dari hal buruk. Terima kasih untuk seseorang yang membuat aku mengenal karya-karya mu ❤️
Sebuah fase terburuk dalam hidup yang sudah aku lalui mengajarkan aku untuk terus ikhlas dengan sesuatu yang tidak ditakdirkan untukku. Pasti didepan akan digantikan dengan yang jauh lebih baik. Perlahan fase untuk membuka lembaran baru dimulai. Walupun memang ga segampang yang dipikirkan.
Tapi, taylor kamu mengajarkan banyak pelajaran berharga dalam hidup. Untuk terus bergerak dinamis, dengan menjadi diriku sendiri. Di bawah langit malam, menara kembar itu. Rasanya, semua lagu-lagu mu mengajarkan aku untuk terus bergerak maju dan tidak bergantung kepada siapapun.
Kehidupan dengan jadwal yang padat dan sistemis adalah sebuah hal yang menjadi ritme kehidupanku sekarang. Dan aku sangat menyukainya. Menaiki anak tangga demi anak tangga adalah sebuah proses yang perlu kita nikmati dalam sebuah proses.
Benar saja, perlahan yang aku pikir tidak akan menjadi nyata pada akhirnya menjadi kenyataan. Semua akan berjalan selaras jika kita mengusahakan itu.
Menulis, mendengarkan, dan mengambar seperti koloborasi yang luar biasa. Jadi tulisan-tulisan yang aku tulis hanya aku dedikasikan untuk diri aku sendiri. Sebagai milestone dan journal dikehidupanku untuk tumbuh menjadi dewasa, agar merasakan sense arti kehidupan disetiap proses yang aku lalui.
See you next my story telling 💕
Komentar
Posting Komentar